Hans zimer

Free Music Sites
Free Music Online

free music at soundcloud

Rabu, 08 Februari 2017

Sekilas Tentang Trinitas




Yang transenden (yang paling ghaib) sebagai bapa, yang kreatif sebagai anak, dan yang imanen (yang dekat) sebagai roh kudus. Tuhan adalah satu namun sebagai ketiganya sekaligus dan masing-masing karakter disebut oknum, dan kaum Nasharan menyebut ini sebagai Trinitas atau tri tunggal. Bagi kaum Muslim yang telah terbiasa dengan konsep ketunggalan Tuhan yang tak terbantahkan apa pun caranya mungkin agak sedikit sulit untuk memahami doktrin yang satu ini karena nyatanya doktrin trinitas ini agak terlalu bertele-tele dalam menjelaskan konsep ketuhanannya yang memang hanya ada satu. Ada sebagian orang yang meyakini bahwa konsep Trinitas adalah hasil perkawinan antara doktrin tritunggal dari mesir kuno yang menuhankan Osiris-Isis-Horus dan berusaha mengconvert atau menyelaraskannya dengan ajaran Nasharan pada zaman Konstantine yang agung, dan tokoh yang paling terkenal di antara mereka ialah Athanasius dari Aleksandria yang dengan gagahnya menyanggah konsep yang dikemukakan oleh Arius. Arius yang beranggapan bahwa Yesus sama sekali tidak memiliki nubuat ketuhanan harus berhadapan dengan Athanasius yang mengemukakan doktrin trinitas pada consili Nicea. Singkat cerita doktrin Athanasiuslah yang diterima oleh sang kaisar pagan yang bahkan hingga kematiannya yang bernama Konstantine yang agung yang berkedudukan di konstantinopel (Istanbul).
Percaya atau tidak, doktrin ini sangat sukar dipahami bahkan oleh kaum Nasrani itu sendiri. Sebagian theolog beranggapan bahwa ini adalah suatu kelebihan bagi kehidupan theologis Nasrani dimana setiap orang yang kesulitan memahami Tuhan akan dengan mudah memahami Tuhan itu sendiri karena tidak memasukkan Tuhan kedalam konsep apa pun yang bersifat terbatas, dan perlu kalian tahu bahwa ketidak tahuan seseorang kepada Tuhan adalah pengetahuan yang tertinggi yang pernah dicapai oleh manusia (apofatik).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar